IMAM DISEPERTIGA MALAM lll Sebuah Akhir petemuan "Aku antar sampai depan rumah ya..." Hasbi membuka percakapan. "Biasanya juga gitu." Jawabku kesal, walaupun dilarang Hasbi tetap memaksa mengantarkan sampai rumah, kalau aku menolak bahkan memberontak, Hasbi akan mempercepat laju motornya. "Iya, maaf deh..." Sambung nya dan Hasbi tertawa pelan yang masih bisa aku dengar. Tak berapa lama kemudian, kami sampai didepan rumah, Hasbi mengehentikan motornya dan mematikan mesinnya seperti biasa, tapi kali ini dia agak beda kenapa dia tidak pergi setelah aku mengucapkan terimakasih. "Ada apa dengan Hasbi?" Tanya batinku. "Boleh main nggak?" Tanyanya dengan menaikan alisnya sebelah. "Nanti aja ya, nggak ada ibu di rumah soalnya." Aku mencoba cari alasan yang dapat membantu Hasbi membatalkan niatnya. "Kaya mau apa jah, mampir bentar?" Paksannya. "Nggak bisa, habis ini aku juga mau pergi." Jawabku ngasal. "Aduh,
Blog ini berisi sebuah tulisan yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan karya tulis. Teruntuk pembaca tinggalkan komentar sebagai motivasi kami.