Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Surat al-kahfi

Surat Al Kahfi ayat 5

 Surat Al Kahfi ayat kelima Tafsir jalalain Mereka ini (yang mengatakan bahwa Allah memiliki anak) sama sekali tidak memiliki pengetahuan sebagaimana para leluhur mereka yang juga mengatakan demikian juga ucapan tanpa pengetahuan titik alangkah besar sekali dosa dari kalimat yang telah mereka ucapkan dari mulut mulut mereka yakni kalimat yang menunjukkan kesalahan terbesar mereka dan pengkhususan penyebutan kalimat ini yakni kalimat Allah menjadikan anak merupakan penyebutan kalimat untuk mencela orang-orang tersebut. Tidak lain yang mereka ucapkan itu kecuali hanyalah ucapan dusta. Tafsir Ibnu Katsir Ucapan orang-orang kafir Mekah yang menyatakan bahwa Allah subhanahu ta'ala memiliki anak disebut secara khusus merupakan bentuk ucapan kesalahan besar yang dialami oleh orang-orang kafir tersebut titik yakni ucapan tentang ketuhanan tanpa didahului dalil dan hanya merupakan kebohongan. Tafsir Munir Orang-orang kafir maupun para pendahulunya yang mereka itu itu tanpa pengetahuan atas

Surat Al Kahfi Ayat 4

 Surat Al Kahfi ayat ke empat Tafsir jalalain Alquran itu juga memiliki fungsi untuk memberi peringatan kepada sekelompok orang-orang kafir yang mengatakan "Allah menjadikan seorang anak !". Tafsir Ibnu Katsir Orang-orang yang dimaksud dalam ayat ini adalah orang-orang musyrik Mekah yang mengatakan "kami ini menyembah para malaikat yang merupakan anak-anak perempuan Allah." Tafsir Munir Yang dimaksud orang-orang disini adalah orang-orang kafir Arab yang menyatakan bahwa malaikat itu adalah anak perempuannya Allah titik sedangkan orang Yahudi mengatakan nabi uzair itu adalah anak laki-laki Allah. Sedangkan orang Nasrani mengatakan Isa almasih adalah anak laki-laki Allah. Tafsir baidhowi Ucapan yang mengatakan bahwa Allah telah menjadikan anak yang di singgung dalam ayat ini merupakan pengukusan Alquran dalam menyoroti kesalahan fatal orang-orang kafir yang sangat berkaitan dengan kekufuran mereka yang terbesar.

Surat Al Kahfi 3

 Surat Al Kahfi ayat ketiga Tafsir jalalain Orang-orang yang beriman yakni orang-orang yang telah melakukan amal saleh akan menempati surga selama-lamanya. Tafsir Ibnu Katsir Balasan Allah subhanahu wa ta'ala yang diberikan kepada orang-orang yang beriman yakni surga akan dihuni oleh mereka untuk selama-lamanya yang tidak akan hilang dan tidak akan berhenti. Tafsir Munir Bahwa tempat tinggal orang-orang yang beriman besok di hari kiamat adalah surga yang akan terus di diami tanpa batas. Tafsir baidhowi Orang-orang yang beriman ini mendapatkan pahala tanpa ada putusnya.

Surat Al Kahfi ayat 2

 Surat Al Kahfi ayat kedua Tafsir jalalain Alquran tersebut berfungsi sebagai pembimbing yang lurus lafadz قيما ini tarkibnya atau susunan dramatic  tikalnya adalah hal yang ke-2 yang bersifat menguatkan dari sohibul hal lafadzالكتاب.  Alquran itu pula berfungsi untuk memberikan peringatan kepada para hamba yang kafir atas adanya siksa yang pedih yang berasal dari Allah subhanahu wa ta'ala. Alquran itu pula memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman yakni orang-orang yang melakukan amal amal soleh bahwasanya mereka ini akan mendapatkan pahala yang baik. Upah yang baik ini adalah surga. Tafsir Ibnu Katsir Bahwa Alquran itu memiliki dua fungsi: 1. Sebagai pemberi peringatan yang keras terhadap siapa saja yang menentang, mendustakan dan tidak beriman pada Alquran. tidak hanya peringatan tapi juga siksa baik yang disegerakan di dunia maupun yang ditunda besok di hari kiamat. 2. Alquran itu sebagai pemberi kabar gembira kepada orang yang beriman pada Alquran ini bahwa amal

Surat Al Kahfi ayat 1

Surat Al Kahfi ayat pertama Tafsir jalalain Segala puji adalah sesuatu yang tetap bagi Allah ta'ala  yang dimaksud الحمد adalah memberikan sifat dengan sesuatu yang sangat bagus. kemudian apa yang dimaksud dengan الحمد لله ini sebuah pemberitahuan atas keimanan pada Allah atau sebuah pujian kepada Allah melalui الحمد atau keduanya ini merupakan kemungkinan saja dalam menjelaskan الحمد. menurut tafsir jalalain makna yang lebih memberi kaidah adalah makna yang ketiga yaitu bahwa segala puji tetap bagi Allah yang telah menurunkan Alkitab yakni Alquran kepada hambaNya yaitu nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, Allah subhanahu wa ta'ala tidak menjadikan makna yang bertentangan di dalam Alquran itu artinya semua ketentuan dalam Alquran itu tidak ada kontradiksi antara sebagian dengan bagian yang lain. serta Alquran ini memiliki konsistensi dalam ketentuannya.  jumlah yakni susunan kalimat الخ...ولم يجعل tarkibnya adalah hal dari sohibul hal lafadz الكتاب sedangkan lafadz قيماm