Langsung ke konten utama

Filosofi Dunia

Pandangan Ulama dan gambaran Allah tentang Dunia


Menurut para ulama ahli hikam dunia diserupakan dengan 7 hal :
1. Air manis
Artinya kesegaran yang didapatkan hanyalah tipuan belaka, dan sesungguhnya tidak ada kemanfaatan yang kita dapatkan melainkan bahaya.
2. Tempat berteduh
Artinya dunia itu menipu dan merendahkan.
3. Petir
Artinya dunia iru dapat menyambar dan menghancurkan.
4. Mega yang panas
Artinya dunia hanya memberikan bahaya dan tidak ada manfaat yang sejati.
5. Keindahan musim semi
Artinya dunia itu menipu  dengan keindahan penampilanya.
6. Mimpinya orang tidur
bahwa segala kenikmatan yang dimiliki dan diraih akan lenyap seketika ketika terbangun dari tidur,.
7. Madu yang beracun
Artinya dunia itu terlihat manis ternyata akan membunuh.

Imam Hasan al-Basri bilang, dunia itu alat, maka jadikan dunia itu alat mencapai tujuanmu. Jangan dibalik, kamu yang jadi alatnya,”
Sebagai gambaran yang diberikan guru saya " dunia itu ibarat air laut, kita ibarat perahu dan akhirat ibarat pulau." untuk mencapai pulau maka perahu kita janganlah terlalu berat sehingga kita takkan tenggelam ke dasar lautan tapi air laut yang kita lalui jangan lah terlalu dangkal sehingga perahu kita takkan pernah sampai ke pulau.

Sebagai mana Allah menjadikan dunia sebagai tempat yang tidak jelas dan pusatnya Allah menjadi dunia itu sebagai sesuatu yang menghalangħlangi hubungan manusia dengan Allah.
Jika seseorang tidak mengetahui nikmat yang diberikan Allah maka hal ini dikarenakan dirinya terkalahkan oleh tabiat sebagai manusia.
Seseorang yang tidak mampu beribadah kepada Allah dengan sepenuh hati maka orang itu akan dibelenggu oleh sebagai cobaan yang di ibaratkan seperti rantai yang mengikat dirinya.

Dan Rasulullah pernah berkata setelah melakukan peperangan " bahwa perang yang paling besar adalah melawan hawa nafsu."
Dan sebagai mana pesan guru saya "Jangan jadi orang lain sebagai tolak ukur setandarlisasi sendiri tanpa melihat orang lain."

Sebagai mana dunia yang telah Allah gambaran dalam al quran suarat al khafi ayat 45:
“(Hai Muhammad), berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuh-tumbuhan di muka bumi menjadi subur karenanya, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
الله اعلم بصواب


Komentar

Info

Harta dibalik tembok besar

Hikma yang berharga Sudah mashur kisah antara Nabi Musa yang berguru kepada Nabi Khidir yang mana mereka sama-sama memiliki keilmuan yang tinggi walaupun beda bidang keilmuanya. Nabi Musa yang memiliki keilmuan dibidang Syareat selalu memandang salah apa yang dilakukan oleh Nabi Khidir yang mempunyai ilmu Hakikat. Mulai dari Perusakan Kapal, Pembunuhan Dan Perbaikan tembok yang akan Roboh. Padahal apa yang dilakukan Nabi Khidir adalah yang terbaik untuk kedepanya. Karena Beliau berdua lah kita jadi tau bahwa tidak cukup kita belajar hanya ilmu fiqih saja atau ilmu tasawuf saja karena kedua ilmu ini sama-sama penting untuk dipelajari dan sama-sama penting untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Disini saya tidak ingin membahas keilmuan Nabi Khidir ataupun Nabi Musa, atau menceritakan kisah keduanya dalam perjalanannya atau dibalik kejadian-kejadian setiap peristiwa yang terjadi diantara beliau berdua. Tapi, disini saya akan membahas apa yang ada dibalik tembok besar dalam k

Bab I'rob

 BAB I'ROB الاعراب هوتغييراواخرالكلم لاختلاف العوامل الدخلةعليهالفظااوتقديرا Yang dimaksud kalam ialah berubahnya akhir dari sebuah kalimat karena beda-bedanya amil yang memasukinya, baik perubahan sejara jelas pada lafadnya maupun dengan perkira-kiraan. Perubahan pada lafad: جاءزيدٌ, رايت زيدًا، مررت بزيدٍ Perubahan dengan perkiraan:جاءالفتٰى، رايت الفتٰى، مررت بالفتٰى واقسمه اربعة رفع ونصب وجزم I'rob terbagi menjdi 4: Rofa, Nasob, Jar dan Jazem. فللاءسماءمنذلك الرفع ونصب والخفض ولاجزم فيها I'rob yang 4 tadi semua bisa mengi'robi kalimat isim kecuali i'rob jazem. فللاءفعلل من ذلك الرفع ونصب والجزم ولاخفض فيها I'rob yang 4 tadi semua bisa mengi'robi kalimat fi'il kecuali i'rob jar. والله اعلم بالصواب

Arti Sebuah Pernikahan

Arti Sebuah Pernikahan Ketahuilah, nikah itu suatu kesunnahan (perbuatan) yang disukai dan pola hidup yang dianjurkan. Karena dengan nikah terjagalah populasi keturunan dan lestarilah hubungan antar manusia. Dalam kitab Qurrotul Uyun ada 5 hukum menikah itu : 1. wajib, apabila takut akan berbuat zinah. 2. sunah, bagi orang yang menginginkan punya keturunan, dan tidak takut akan perbuat zinah. 3. makruh, bagi orang yang tidak mau menikah dan tidak mengharapkan keturunan. 4. mubah, bagi orang yang tidak takut akan berbuat zinah dan tidak mengharapkan keturunan. 5. haram, bagi orang yang membahayakan pasanganya. Dan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang keutamaan orang yang berkeluarga dengan yang membujang. yang artinya: "keutamaan orang yang berkeluarga dengan orang yang membujang seperti keutamaan orang yang berjuang dijalan Allah SWT dan orang yang berdiam diri, dan dua rakaat orang yang sudah berkeluarga lebih baik dari pada orang yang masih bujangan." Dengan hadis ters